skip to main |
skip to sidebar
“ Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Ekonomi/
Akuntansi Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Anti Korupsi : Let’s Kick
KORUPSI out of Indonesia”
A. LATAR BELAKANG
Praktek
korupsi yang semakin menjamur di negara Indonesia, menjadikan negeri ini
terkenal dengan sebutan Negara Korupsi. Hal ini diibuktikan dengan
indeks korupsi di negara kita yang semakin tinggi, dimana posisi
terakhir mengindikasikan negara Indonesia sebagai Negara terkorup ke-3
se dunia. Pertanyaan besarnya adalah jika posisi Indonesia hari ini
adalah urutan ketiga, maka bagaimana posisi negara kita 5, 10, 15 atau
20 tahun kedepan ?
Disisi lain, berbicara korupsi pasti akan
bersinggungan dengan uang, bisnis dll. Dalam dunia pendidikan hal-hal
berkaitan dengan uang, bisnis akan besentuhan dengan pelajaran ekonomi
dan akuntansi. Jika pelajaran ekonomi/ akuntansi ini dikatakan sukses
dan siswa memahami betul konsep-konsep dasar dan memperoleh nilai yang
baik, maka pertanyaannya mengapa ketika para lulusan ini telah bekerja,
menjadi pejabat daerah, penguasa negeri ini mereka malah melakukan
korupsi ? apakah ini ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan.
Atau masih ada yang kurang dan belum disampaikan pada saat proses
pembelajaran ekonomi/ akuntansi berjalan ?
Beberapa riset
mengindikasikan bahwa perilaku tidak etis dalam hal ini perbuatan
korupsi yang terjadi selama ini dan dilakukan oleh para profesional
(akuntan, praktisi perpajakan, pejabat keuangan dll) dipengaruhi oleh
dunia pendidikan yang mereka tempuh. Jika kita sepakat dengan hasil ini
maka kesimpulan yang dapat diambil adalah dunia pendidikan (perguruan
tinggi, sekolah) berperan penting dalam terjadinya proses perilaku tidak
etis dari para lulusannya di kemudian hari.
Kebijakan penerapan
pendidikan karakter oleh Kemendikbud untuk diterapkan pada semua mata
pelajaran tidak hanya Pendidikan agama atau Pendidikan Kewarganegaraan
berdampak pada mesti diterapkannya penanaman nilai-nilai karakter yang
luhur pada pembelajaran ekonomi/ akuntansi. Jika kebijakan ini
disinergikan dengan penuntasan permasalahan di atas (korupsi) maka bisa
kita bayangkan dan kita yakini bahwa penanaman nilai-nilai karakter
dengan fokus pada nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran ekonomi/
akuntansi di dunia pendidikan dapat menciptakan para lulusan yang
memiliki nilai anti karakter yang tinggi sehingga tidak berlebihan jika
generasi ini menjadi pemimpin negeri ini, maka Indonesia akan menajdi
negara yang bebas dari korupsi.
Atas dasar hal diatas, maka seminar
ini diadakan. Pengenalan kepada para guru dan calon guru ekonomi/
akuntansi atas pendidikan karakter, korupsi dan pendidikan anti korupsi
memberikan pemahaman yang kuat, sehingga ketika dibawa dalam kelas maka
para siswa akan terbentuk menjadi manusia yang berkarakter, memiliki
etika yang baik dan say no to corrupt.
B. KELUARAN YANG DIINGINKAN
Tujuan Pelaksanaan seminar ini ditujukan untuk memberikan pemahaman
kepada para peserta berkaitan dengan hal pendidikan karakter, korupsi
dan pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran ekonomi/ akuntansi.Sesuai
dengan tujuan tersebut, maka kegiatan seminar ini diharapkan mampu
mencapai tujuan sebagai berikut:
1. Memetakan permalahan korupsi di Indonesia selama ini.
2. Menetapkan poin-poin penting yang dianggap prioritas untuk
dilakukan oleh para guru berkaitan dengan implementasi pendidikan
karakter (anti korupsi) dalam pembelajaran di kelas.
3. Guru
sebagai fasilitator dalam kelas, dapat menyusun model perencanaan
pengajaran di kelas yang berkarakter nilai-nilai anti korupsi yang kuat
C. STRATEGI DAN METODE
Pemaparan, tanya jawab, dan diskusi.
D. JUMLAH DAN LATAR BELAKANG PESERTA
1. Ketua MGMP Ekonomi dan akuntansi se Jawa barat
2. Guru ekonomi/ akuntansi
3. mahasiswa.
4. Umum
E. WAKTU DAN TEMPAT
Seminar ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2012 di
Auditorium JICA FPMIPA UPI. Adapun biaya pendaftaran hanya Rp. 50.000
saja.
F. PERMASALAHAN YANG DIBICARAKAN
1. Korupsi di Indonesia
2. Sistematika pencegahan korupsi di Indonesia
3. Pendidikan Karakter
4. Pendidikan anti korupsi
5. Implementasi pendidikan karakter dan pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran ekonomi/ akuntansi
G. PEMBICARA
Keynote Speaker
Ir. Irfan Suryanegara (Ketua DPRD Jawa Barat) : “Korupsi, pendidikan
anti korupsi : Membangun masyarakat Jawa Barat menuju Generasi Anti
Korupsi “
PEMBICARA SESI KESATU :
1. Drs. Teten Masduki (Transparancy International)
Materi : “POTRET KORUPSI DI INDONESIA : How Education can Fix it ? “
2. Pimpinan KPK (dlm confirm)
Materi : “POTRET KORUPSI DI INDONESIA FROM A to Z : Kenapa bisa terjadi ?”
3. Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd
Materi : “ PENDIDIKAN KARAKTER dan IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI “.
PEMBICARA SESI KEDUA :
4. Prof. Siswandari (UNS)
Materi : “ IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER (ANTI KORUPSI) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MENUJU GENERASI ANTI KORUPSI
5. Dra. Diah Harianti, M.Psi (Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud)
Materi : “ KURIKULUM PEMBELAJARAN EKONOMI BERKARAKTER ANTI KORUPSI
6. ICW
Materi : “ PENDIDIKAN ANTI KORUPSI, PERLUKAH ?
0 comments:
:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9 .
Post a Comment